SKK Migas menyiapkan langkah antisipasi efek penurunan harga minyak dunia di kisaran 30 dolar AS per barel minyak pada operasi hulu migas tetap dapat dilaksanakan dengan baik.
Kepala Satuan Kerja Khusus Hulu Migas (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengatakan upaya mempertahankan produksi siap jual atau lifting menjadi alasan pemerintah menyerahkan blok ini kepada pengelola eksisting.
Menteri ESDM Ignasius Jonan telah meneken persetujuan atas revisi POD Blok Masela. Oleh karena itu, proyek lapangan gas abadi senilai RP288 Triliun tersebut sudah bisa dikerjakan.
SKK Migas menegaskan, lapangan migas di Indonesia saat ini mengalami penurunan produksi dan belum mencapai target karena kemampuan cadangannya yang perlu dijaga.