Indeks Sengketa Pilpres 2019

BPN Prabowo-Sandiaga akan menerima apapun hasil putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sidang sengketa hasil Pilpres 2019.

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menyampaikan putusan hakim MK terkait PHPU Pilpres 2019 masih sesuai dengan jadwal semula.

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono mengatakan putusan sidang sengketa Pilpres 2019 bisa saja dipercepat tergantung dengan kesiapan hakim.

Sejumlah catatan terkait sidang pilpres di MK disampaikan para ahli. Salah satunya bicara soal kemungkinan kecil gugatan diterima.

Kuasa hukum paslon 02 Prabowo-Sandiaga, Hendarsam Marantoko berharap video yang mereka serahkan dapat memengarui putusan majelis saat menggelar rapat permusyawaratan hakim.

Tim hukum Prabowo-Sandiaga menyatakan, pembuktian konvensional sulit ditunjukkan saat sidang sengketa PHPU Pilpres 2019.

TKN Jokowi-Ma'ruf Amin meyakini jika pihak pemohon yakni kubu Prabowo-Sandiaga sulit membuktikan rangkaian kecurangan Pemilu TSM saat sidang sengketa Pilpres 2019.

TKN Jokowi-Ma'ruf sedang mempertimbangkan melaporkan saksi Beti Kristiana ke polisi karena diduga memberikan kesaksian palsu saat sidang sengketa Pilpres 2019 di MK.

Hakim MK langsung menggelar Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) untuk menentukan putusan sengketa Pilpres 2019 yang digelar pada 28 Juni 2019.

Hakim Konstitusi Arief Hidayat berkelakar bahwa sidang MK pada hari ini seperti kontes debat para pakar hukum di Indonesia. 

Anggota Tim Hukum Prabowo-Sandiaga, Nasrullah menilai Eddy Hiariej tidak berpendapat selayaknya ahli dalam sidang MK melainkan "pengacara terselubung" Jokowi-Maruf. 

Ahli kubu TKN Jokowi-Ma'ruf menyebut bukti kubu BPN yang mengutip berita tak relevan dengan gugatan hasil Pilpres 2019, karena hanya berupa petunjuk.

Saksi fakta tim kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf, Anas Nasikin, menjelaskan istilah "aparat" yang yang dipakai Ganjar pranowo dalam materi ToT.

Saksi 01 Anas Nashikin tak konsisten saat mejawab pertanyaan dari Tim Hukum 02 soal kehadiran Hasto Kristianto di acara ToT. 

Saksi kedua yang dihadirkan tim hukum TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Anas Nashikin sempat lupa saat ditanya majelis hakim konstitusi nama Ketua TKN.

Ketua Tim Hukum Jokowi-Ma'ruf, Yusril Ihza Mahendra tak memasalahkan permintaan kuasa hukum Prabowo-Sandiaga agar saksi Anas Nashikin tak ditemui selama rehat.

Saksi kubu 01 Anas Nasikhin meminta agar tim kuasa hukum tidak memelintir pemaknaan materi dalam training of trainers yang disampaikannya kepada para saksi.

Saksi kedua ini bernama Anas Nasikin yang merupakan salah satu pemberi materi di ToT yang sebelumnya disinggung saksi Prabowo-Sandiaga, Hairul Anas Suaidi.

Tim kuasa hukum Prabowo-Sandiaga ingin agar majelis hakim membacakan formulir keberatan dalam proses rekapitulasi pemilu.

Para saksi yang dihadirkan memberi keterangan tak konsisten dan malah memberi opini daripada menjelaskan fakta.