Indeks Sejarawan

Sejarah mengajarkan apa-apa yang buruk pada masa lalu agar masyarakat tidak terjerembap lagi ke dalam kubangan kesalahan yang sama.

Menurut Bonnie Triyana, pengakuan yang tidak secara yuridis dapat berujung kekerasan Belanda di masa revolusi tak bisa dianggap sebagai kejahatan perang.

Gie adalah sosok yang mencemplungkan diri dalam persoalan-persoalan bangsa. Ia bukan sosok yang menekuni buku-buku di ketinggian menara gading.

Peralihan kekuasaan pasca G30S diikuti dengan penulisan buku Sejarah Nasional Indonesia untuk melegitimasi Orde Baru.

De Graaf menjadi perintis jalan yang paling berpengaruh dalam usaha pengarusutamaan sumber-sumber tradisional Jawa.

Buku putih Tragedi Nasional: Percobaan Kup G30S/PKI di Indonesia menjadi dasar narasi tunggal tentang PKI versi Orde Baru.

John F. Kennedy mempekerjakan Arthur Schlesinger Jr., seorang sejarawan, sebagai penasihat politik dan penulis pidato.

Ricklefs dikenal karena tiga hal: buku "Sejarah Indonesia Modern", penelitian mengenai politik Jawa pasca-Mataram, dan teori tentang islamisasi Jawa.

Peter Carey larut dalam demonstrasi anti-Perang Vietnam di Cornell University. "Menemukan" Diponegoro di kampus itu.

Peter Carey menemukan guru bahasa Jawa yang telaten. Perkenalan dengan Sartono Kartodirdjo mengajarkan banyak hal.

Persahabatan Peter Carey dengan Merle Ricklefs membawa pemahaman yang lain atas Jawa. Ketulusan orang Jawa membuat hatinya tersentuh.

Bidang kewilayahan yang ditekuni Peter Carey memang marginal di Oxford, tapi di kampus itulah ia digembleng sebagai sejarawan dan akademisi.

Rahasia Peter Carey di masa belia: membaca novel-novel sejarah dan mempelajari babad Inggris kuno kala SMA.

Didorong sang ayah menjadi dokter, Sartono menolak dan memilih jalan sebagai sejarawan. Melalui disertasinya, ia memperkenalkan pendekatan sejarah multidimensional.

Mestika Zed juga aktif dalam gerakan anti korupsi.

Pollycarpus Swantoro adalah wartawan cum sejarawan. Konsisten menulis jurnalisme sejarah di Harian Kompas sejak pertengahan 1960-an.

"Pak Peter dan tim mengemban tugas berat yang tengah dijalaninya, yakni merumuskan dokumen naskah otentik Pancasila," ujar Hariyono.

Sejarawan Peter Kasenda meninggal dunia. Ia menulis buku-buku sejarah tentang Soekarno.

Tekun bergumul.
Membabati takhayul
mengupas tuyul.

Kuntowijoyo, penggagas
ilmu sosial dan sastra
profetik.