A.H. Nasution dianggap layak menerima pangkat jenderal bintang lima karena berjasa dalam meletakkan dasar doktrin tentara dan merumuskan Dwifungsi ABRI.
Saksi sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949, Abdul Latief, mengungkapkan, Soeharto yang merupakan atasannya justru sedang asyik makan soto di masa-masa genting itu.