Indeks Sby

Pertikaian kedua politikus
itu didasari masalah personal
dan bukan karena perbedaan ideologi.

Untuk menindaklanjuti pembentukan koalisi di Pilpres 2019, SBY akan segera bertemu dengan Ketua Umum PAN malam ini.

"Namun, kami berdua Gerindra dan Demokrat juga menolak Islamopobia dan sikap terlalu mudah mencap sebuah komunitas sebagai kelompok radikal," kata SBY.

"Pak Jokowi juga berharap Demokrat bisa berada di dalam [koalisi]. Tapi saya menyadari, menyadari banyak sekali rintangan dan hambatan untuk menuju ke koalisi itu."

SBY mengaku ada banyak hambatan ketika dirinya berusaha berkoalisi dengan pemerintahan Jokowi.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar pertemuan di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Kawasan Mega Kuningan, Jakarta.

Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan, SBY juga akan bertemu dengan Ketum PAN dan PKS di kediamannya, Rabu (25/7/2018) besok.

Prabowo membesuk SBY di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, pada Rabu malam, 18 Juli 2018.

Politikus Demokrat Ferdinand Hutahean menuding Wasekjen PDIP Ahmad Basarah tidak memahami substansi pesan dalam kontrak politik tawaran SBY. 

"Menurut saya tidak ada hal yang baru yang disampaikan oleh Pak SBY dalam konteks kontrak politik," kata Basarah.

Petinggi Demokrat mengklaim rapat di kediaman SBY hari ini hanya membahas kriteria ideal kandidat capres-cawapres.

Rapat yang diadakan di kediaman pribadi SBY tersebut membahas 3 isu, diantaranya soal Pileg, Pilgub dan Pilpres.

SBY dan Prabowo akan membahas koalisi dan Pilpres 2019.

Wacana duet JK dan AHY
merupakan poros koalisi
baru di Pilpres 2019.

Ketua Divisi Informasi dan Komunikasi DPP Demokrat, Imelda Sari menyatakan foto JK-AHY sebagai pasangan capres-cawapres 2019, hanya berdasarkan polling internal partai dan belum keputusan resmi.

SBY menyatakan hasil Pilkada 2018 berdasar quick count menunjukkan target 36 persen kemenangan yang dipatok oleh Demokrat telah terlampaui.

SBY menelepon Khofifah untuk menyampaikan selamat usai quick count versi Partai Demokrat menyimpulkan calon gubernur Jawa Timur itu unggul di Pilgub Jatim 2018.

"Terima kasih, Pak doa restunya saat ini hasil sementara 81,9 persen," ujar Edy kepada SBY.

Menurut Hinca, keduanya adalah aktor politik, jadi tidak menutup kemungkinan ada pembicaraan lobi-lobi politik.

SBY dan para kader Partai Demokrat bakal memantau hasil hitung cepat (quick count) di Kantor DPP Partai Demokrat.