Survei Sensus Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik Jawa Tengah pada Maret 2015 menunjukkan angka kemiskinan di wilayah perkotaan lebih rendah daripada di perdesaan. Untuk diketahui, penduduk dikatakan miskin apabila pengeluaran mereka di bawah angka Rp 309 ribu/kapita/bulan.