Menteri Kesehatan era SBY, Nafisah Mboi meminta presiden terpilih untuk berani mengendalikan konsumsi rokok. Ia belum melihat kedua paslon cukup komitmen mengendalikan tembakau.
"Produk tembakau alternatif yang menggunakan teknologi dan didukung penelitian kredibel menunjukkan hasil lebih rendah risiko kesehatan daripada rokok."
KPAI mendesak pemerintah memperketat pembatasan iklan rokok agar jumlah anak-anak dan remaja yang mengonsumsi produk tembakau itu tidak terus meningkat.
Kebijakan pengendalian rokok di daerah sulit terwujud secara massif, karena masih ada kepentingan untuk memungut pajak rokok dibandingkan mengedepankan kesehatan anak.
Wakil Ketua Komisi VIII Iskan Qolba Lubis menyatakan perokok remaja semakin banyak karena pemerintah tidak tegas menerapkan aturan pembatasan iklan dan penjualan produk tembakau.
YLKI menilai konsumsi rokok ikut menyebabkan pengeluaran BPJS Kesehatan membengkak. Sebab, konsumsi rokok menjadi salah satu pemicu utama tingginya prevalensi penyakit tidak menular.
"Hampir semua perokok dewasa mulai merokok ketika mereka masih anak-anak. Hari ini, kami secara tegas akan berupaya memerangi akses remaja terhadap rokok."