Indeks Ratna Sarumpaet Ditangkap

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan akan mengungkap bukti perbuatan melawan hukum atau kasus hoaks Ratna Sarumpaet dalam persidangan mendatang.

Untuk kedua kalinya, polisi memperpanjang masa penahanan Ratna Sarumpaet selama 30 hari sejak 5 Desember 2018.

“Benar, masa penahanan ditambah 40 hari,” kata Argo Yuwono.

Hanum Rais selaku dokter gigi dilaporkan oleh Syarikat 98 ke PDGI terkait dengan kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Kejati DKI telah menerima SPDP atas nama Ratna Sarumpaet dari pihak kepolisian pada Senin kemarin.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menagih kembali uang perjalanan Ratna Sarumpaet ke Chili, karena tak jadi berangkat.

"Insyaallah datang jam 13.00 ke Polda Metro Jaya," kata Muannas Alaidid sebagai saksi pelapor terhadap kasus kebohongan publik tersangka Ratna Sarumpaet.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyatakan, pihaknya perlu menyelidiki soal tuduhan Ratna Sarumpaet hendak mencari suaka di Chile.

Kasus ini berawal saat Ratna Sarumpaet ditangkap polisi saat hendak berangkat ke luar negeri.

“Saya salah satu anggota senior di kongres ini,” tulis Ratna Sarumpaet.

Polisi akan memutuskan Ratna ditahan atau tidak setelah 1x24 jam.

"Dan, apabila kepentingan hukum yang diutamakan, maka standar dan kecepatan yang ada tentu akan berlaku sama pada semua kasus, ya," kata Fahri.

Surat pemanggilan sudah diberikan ke Ratna Sarumpaet, namun yang bersangkutan tidak merespons dan malah mau pergi ke luar negeri.

Ratna Sarumpaet dicegah polisi pada Kamis (4/10/2018) malam saat hendak terbang ke Turki.

Ratna Sarumpaet sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait kabar bohong yang ia sebarkan.