Indeks Presidium Alumni 212

Slamet Ma'arif ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan pelanggaran tindak pidana pemilu.

Ketua PA 212 diduga melakukan kampanye di luar jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota. 

PA 212 melaporkan Ketua BTP Mania ke Polda Metro Jaya. Pelaporan itu buntut dari tudingan Ketua BTP Mania bahwa kelompok 212 adalah "penghamba uang."

"Aksi Bela Islam" menjadi pegangan GNPF Ulama buat memobilisasi massa dan menjaga suhu sentimen agama terus menguat pasca-Pilkada Jakarta.

Jokowi dinilai butuh dukungan alumni Aksi 212 untuk memperkuat dukungan dari kalangan kelompok Muslim.

Pertemuan Jokowi dan beberapa ulama Persaudaraan Alumni 212 terungkap setelah beredarnya foto mereka ke publik.

Pembicaraan dalam pertemuan dengan Jokowi, menurut Tim 11, murni hanya soal kriminalisasi ulama saja.

Anam menduga, ada pihak yang ingin mengadu domba antara Presiden Jokowi dengan pihaknya di balik beredarnya foto tersebut.

"Mereka sudah punya sikap yang tidak terpengaruh elitnya dan tidak juga terpedaya oleh sikap dari pemerintahan yang berkuasa," kata Waketum Gerindra, Ferry Juliantono.

Keberadaan Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) tak diakui oleh tokoh-tokoh inisiator Aksi Bela Islam 212.

Ratusan massa pendukung PBB menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung KPU pada Jumat siang (2/3/2018). Mereka berencana melanjutkan aksi menuju Kantor Bawaslu.

Persaudaraan Alumni 212 dan Presidium Alumni 212 membantah terjadi perpecahan di antara alumni 212.

"Presidium Alumni 212 (PA 212) tidak pernah memutuskan adanya perubahan nama," ujar Aminudin.

Presidium Alumni 212 berganti nama menjadi Persaudaraan Alumni 212. Mereka bantah keputusan ini terkait polemik Al Khaththat.

Slamet Maarif mendesak kepolisian bersikap adil dalam menangani kasus dugaan ujaran kebencian yang melibatkan Zulkifli Muhammad Ali sebagai tersangka.

Novel menanggapi ada beberapa calon yang direkomendasikan ulama tapi tidak bisa maju Pilkada Serentak 2018.

Khaththath sempat menyatakan La Nyalla sebagai satu dari lima tokoh yang direkomendasikan ulama dan Presidium Alumni 212 maju menjadi kepala daerah.

Eggi Sudjana menyatakan Alumni 212 dalam waktu dekat akan membahas soal penolakan sejumlah nama yang mereka rekomendasikan ke Koalisi Gerindra, PAN dan PKS untuk maju Pilkada.

Slamet menyebut pernyataan Al-Khaththath tidak mewakili sikap Presidium Alumni 212.

Menurut Fadli, umat Islam berperan besar dalam kemerdekaan Indonesia, jadi tidak seharusnya ada prasangka dan diskriminasi aksi yang digelar umat Islam.