Indeks Populisme
Prabowo dan Bangkitnya Populisme Sayap Kanan di Indonesia
Trump di Amerika, Bolsonaro di Brazil. Prabowo menyusul?
Warisan Orde Baru dalam Pemilu 2019: Politik Massa Mengambang
Kubu pemerintah dan oposisi sama-sama mencerminkan pola pikir Orde Baru.
Partai Penguasa & Oposisi di 2018: Sengit di Pusat, Akur di Daerah
Iklim politik di Indonesia pada tahun 2018 diwarnai sejumlah manuver yang tak terprediksi. Bagaimana dengan 2019?
Tahun Emas Populis Sayap Kanan, Penjual Retorika Anti-Muslim
Politisi di Barat membungkusnya melalui kampanye anti-imigrasi, yang sukses meraup simpati dengan propaganda Islamofobia. (Imigran) Muslim dianggap ancaman laten.
Jualan Isu Komunis & Hoaks WhatsApp, Bolsonaro Menang Pemilu Brazil
Bolsonaro adalah eks-tentara yang misoginis, rasis, dan rindu akan era kediktatoran militer Brazil.
Jair Bolsonaro, Trump Versi Brazil yang Kangen Kediktatoran Militer
Kemenangan di pilpres Brazil putaran pertama dicapai Bolsonaro dengan metode kampanye pemenangan Trump: penuh kebencian, misoginis, rasis. Ia bercita-cita mengembalikan Brazil ke era diktator militer.
Tim Komunikasi Jokowi-Ma'ruf: Kita Tidak Sedang Berutang pada IMF
Indonesia tak hendak berutang kepada IMF dengan menjadi tuan rumah pertemuan IMF-World Bank di Bali.
Ramai-Ramai Bungkam soal Pembakaran Masjid Muhammadiyah di Aceh
Aceh tak punya pilihan selain menunjukkan bahwa Syariat Islam di provinsi itu mampu menampung beragam tafsir dan cara pandang dalam memahami Islam.
Politik Mengganggu Penegakan HAM di Indonesia
KontraS menilai pemerintah masih belum berkomitmen menyelesaikan permasalahan HAM masa lalu.
Indef Nilai Tahun Politik Picu RAPBN 2018 Terlalu Populis
Lembaga riset ekonomi independen, Indef meragukan target makro ekonomi pada RAPBN 2018 bisa terpenuhi sebab perencanaan anggaran pemerintah terlalu populis.
Merkel Menang, Tapi Populisme Anti-Imigran juga Menguat
Untuk pertama kalinya partai sayap kanan Jerman AfD masuk ke parlemen dan siap menjadi oposisi paling keras untuk pemerintahan baru Merkel.
Geert Wilders, Politikus Rasis Belanda Keturunan Sukabumi
Geert Wilders, tokoh politik Belanda yang dikenal rasis dan anti-muslim, ternyata berdarah Indonesia, tepatnya Sukabumi.
Wahai Kaum Liberal, Jangan Terlalu Mengkhawatirkan Jerman
Setelah Obama tak lagi berkantor di Gedung Putih, Angela Merkel dianggap sebagai pemimpin liberal yang tersisa. Namun sebetulnya, keadaan Jerman tak buruk-buruk amat.