Indeks Plagiarisme

Tagar #JusticeForNova dan #StopPlagia viral di media sosial. Simak kronologi Justice For Nova dan cerita dugaan plagiarisme Aru.

Merebaknya praktik perjokian, menambah catatan buruk terkait kondisi pendidikan di tingkat perguruan tinggi di Indonesia.

Unas membentuk Tim Pencari Fakta (TPF) dugaan pencatutan nama dalam publikasi jurnal internasional yang diduga melibatkan Kumba Digdowiseiso.

Kumba Digdowiseiso menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya akibat tuduhan plagiat jurnal ilmiah.

Unas siap memberikan sanksi kepada Kumba Digdowiseiso yang diduga melakukan  plagiarisme berat publikasi ilmiah yang terbit di Journal of Social Science.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI mendorong Kemendikbudristek untuk menginvestigasi dugaan plagiarisme Dekan FEB Unas dan menghukumnya jika terbukti bersalah. 

Cek plagiarisme gratis dimana? Pertanyaan ini sering muncul saat ingin periksa teks untuk plagiarisme. Sebenarnya caranya mudah. Temukan caranya di sini.

Rektor terpilih USU, Muryanto Amin, dilaporkan masyarakat karena dituding memplagiat karya sendiri. Kasus ini kini tengah ditangani pemerintah.

Fathur menyatakan, tuduhan plagiat itu sudah selesai.

“Melanggar HAM yang mana saja juga saya tidak tahu,” kata Ketua Senat Akademik UGM Hardyanto.

Hasil kajian Satgas IAHF 2018 merekomendasikan semua praktik IAHF untuk tujuan terapi dihentikan. Namun, praktik itu masih dijalankan Terawan dan timnya.

Lulus dengan predikat sangat memuaskan, disertasi milik Terawan nyatanya tambal sulam sembarangan hingga menyembunyikan sebagian data rujukan.

Disertasi Fathur Rokhman dituding memplagiat dua skripsi mahasiswi yang pernah dibimbingnya di Unnes.

Katy Perry beserta label rekamannya didenda  2,78 juta dolar AS atas kasus penjiplakan lagu

Abdul Wahid Maktub, staf khusus Menteri Ristekdikti M. Nasir dan politikus PKB, terlibat memuluskan kampus bermasalah.

Dari kelas jauh, ujian skripsi secara serentak, skripsi plagiat, hingga memakai dosen luar. Semuanya demi meluluskan mahasiswa.

AJI mendesak Polda Jateng untuk menyerahkan pelaporan atas jurnalis Serat.id, Zakki Amali ke Dewan Pers.

Rektor Unnes, Fathur Rokhman mengabaikan UU Pers dan memilih lapor ke kepolisian atas tulisan di Serat.id.

Unnes mengklaim laporan yang ditulis oleh ZA tidak berdasar. Tapi, media tempat ZA bekerja membantahnya.

Laporan penelitian Fathur tahun 2002 yang membantah tuduhan plagiat tak bisa diakses publik.