Indeks Pilkada Serentak 2024

Dari enam wilayah di DKI Jakarta, tiga di antaranya telah merampungkan seluruh proses coklit data pemilih.

Analis politik memprediksi Koalisi Indonesia Maju akan bersatu di Jawa Tengah setelah berpisah di Banten dan mungkin di Jakarta.

AHY klaim KIM tetap solid meski Partai Demokrat mengusung Andra Soni-Dimyati, bukan Airin yang diusung Golkar.

Sikap Jokowi yang terang-terangan merestui daerah yang cocok untuk Kaesang dinilai bakal menciptakan ketidakseimbangan dalam pilkada.

Marshel menilai rekan sesama komedian menghargai dia yang akan terjun ke politik. Karena itu, mereka menyampaikan kritik lewat medsos.

Kedatangan rombongan Nasdem dalam rangka pencalonan Ilham Habibie yang akan diduetkan dengan kader PKS di tanah Pasundan.

Parpol mesti menyodorkan figur yang bersih dari korupsi. Jika parpol komitmen, maka rakyat akan mendapatkan calon pemimpin yang berintegritas.

Jazilul menyarankan Sandiaga Uno berkeliling ke sejumlah daerah Jabar, agar elektabilitasnya menanjak naik.

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan dan Ahok unggul jauh dibandingkan RK, Erick Thohir hingga Kaesang.

Golkar dinilai bersikap realistis mewacanakan duet Jusuf Hamka-Kaesang. Menurut analis politik, kans Ridwan Kamil menang di Jawa Barat lebih tinggi.

Menurut Titi, gagasan pilkada tanpa baliho perlu didukung demi mewujudkan green election yang ramah dan tidak merusak lingkungan.

Belajar dari penggunaan teknologi sejak Pemilu 2004, sistem teknologi informasi kepemiluan adalah salah satu yang paling rentan mengalami serangan siber.

Projo tak menginginkan ada calon kepala daerah yang nantinya melawan kotak kosong saat Pilkada 2024.

Anwar Hafid berjanji membenahi infrastruktur Sulawesi Tengah mulai dari desa agar lalu lintas ekonomi juga bisa terbuka.

Projo ingin program pemerintah daerah sejalan dengan pemerintah pusat demi tercipta Indonesia Emas 2045.

Lodewijk mengatakan Golkar menghormati sikap PDIP yang sudah menyiapkan nama bakal wakil untuk Airin.

Dasco klaim keputusan untuk mengusung Ahmad Riza Patria-Marshel di Pilwalkot Tangsel sudah melalui kalkulasi politik terlebih dulu.

Dedi menilai munculnya nama-nama pesohor di pilkada ini menjadi bukti partai gagal menjalankan fungsinya dalam kaderisasi kepemimpinan.

Bambang Soesatyo mempertanyakan fenomena partai politik yang tak memilih kadernya sebagai calon kepala daerah.

Dalam survei Indikator untuk Pilkada Jawa Barar, nama Komeng mengungguli Dede Yusuf, Ahmad Syaikhu, Bima Arya, dan Ono Surono.