Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, penurunan angka pertumbuhan kredit perbankan di triwulan I 2018 menjadi 75,9 persen disebabkan oleh permintaan terhadap kredit yang belum meningkat.
Jokowi menegur kalangan perbankan yang bermain aman pada masa keterbukaan dan kompetisi global yang ketat serta perkembangan cepat teknologi sebagai sebuah ilusi.
Bank Indonesia (BI) optimistis pertumbuhan kredit pada 2017 akan mencapai tingkatan 'double digit' atau tumbuh di atas 10 persen seiring dengan ekonomi global yang mulai menunjukkan perbaikan di mana harga komoditas kini lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Otoritas Jasa Keuangan memandang target pertumbuhan kredit perbankan antara 12-14 persen masih bisa tercapai, salah satu faktornya karena limpahan dana repatriasi pengampunan pajak yang akan melonggarkan likuiditas dan memacu permintaan pembiayaan.