Indeks Pergantian Ketua Dpr
Setya Novanto Mengundurkan Diri dari Ketua, DPR Gelar Rapat Bamus
Rapat Bamus DPR dilakukan dengan agenda membahas surat pengunduran diri Setya Novanto dan penunjukan Ketua DPR RI yang baru.
Pengamat Politik: Novanto Tak Bisa Seenaknya Menunjuk Pengganti
Ubedillah menilai Setya Novanto tidak bisa memberi keputusan dan menunjuk seseorang menggantikan posisi dirinya, karena kini semua kendali Partai Golkar ada di tangan Idrus Marham.
Wakil Ketua MKD Nyatakan Surat Pengunduran Diri Setya Novanto Sah
"Dan sekaligus dalam surat pengunduran dirinya (Setnov) itu menunjuk saudara Azis Syamsudin sebagai penggantinya," kata Sudding.
Mahyudin Benarkan Setnov Tunjuk Azis Syamsuddin Sebagai Ketua DPR
Menurut Mahyudin, dengan menunjuk Azis Syamsuddin otomatis Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatan ketua DPR.
Zulkifli Sarankan Setya Novanto Mundur dari Ketua demi Citra DPR
Menurut Zulkifli, pergantian Ketua DPR dipengaruhi oleh keputusan Setya Novanto dan Partai Golkar.
Fahri Hamzah: Ketua DPR Diganti Jika Sudah Jadi Terdakwa
Menurut Fahri Hamzah, Setya Novanto bisa diganti jika sudah menjadi terdakwa dan proses pergantian itu akan dilakukan saat Sidang Paripurna.
F-Nasdem Minta Setya Novanto Mundur Sebagai Ketua DPR RI
F-Nasdem menyerahkan semua keputusan terkait Novanto kepada Partai Golkar namun yang harus diutamakan adalah kelangsungan tugas dan kinerja DPR.
Ade Komarudin Harap Sanksi dari MKD Dicabut
Ade Komarudin menyesalkan soal keputusan MKD yang memberi sanksi terhadapnya. Kini, ia meminta agar MKD dapat mengembalikan nama baiknya dengan mencabut sanksi itu.
Setya Novanto Ucapkan Terima Kasih Kepada Ade Komarudin
"Terima kasih kepada Ade Komarudin yang telah bekerja secara maksimal dan baik serta berkontribusi besar bagi kepentingan DPR-RI dan bangsa Indonesia," ucap Setya Novanto setelah kembali menjadi Ketua DPR-RI
Setya Novanto Resmi Kembali Jadi Ketua DPR-RI
"Saya akan menjalankan amanah ini sebaik-baiknya. Ini sekaligus sebagai bukti saya mengabdi ke bangsa dan negara," ucap Setya Novanto setelah resmi kembali menjadi Ketua DPR-RI.
Ade Komarudin Dicopot dari Jabatan Ketua DPR
Ketua DPR Ade Komarudin telah terbukti melakukan pelanggaran sedang berdasarkan keputusan Mahkamah Kehormatan DPR. Ade pun dicopot dari jabatannya sebagai Ketua DPR.
Nasib Akom Bila Tak Lagi Jadi Ketua DPR
Ade Komarudin mengaku belum tahu posisi yang ditawarkan Partai Golkar.
Ade Komarudin Akui Taat Aturan Soal Polemik Ketua DPR
Setya Novanto telah diwacanakan untuk menduduki kembali kursi Ketua DPR. Terkait hal itu, Ade Komarudin mengungkapkan dirinya akan menaati peraturan UU dan Partai Golkar.
Ade Komarudin Ngaku "Ra Opo-opo" "Dikudeta" Novanto
Ketua DPR Ade Komarudin mengaku pasrah jabatannya "dikudeta" Setya Novanto. Menurutnya kerelaannya itu demi keutuhan NKRI.
Dewan Pembina Golkar Mau Temui Setya Novanto Bahas Ketua DPR
Untuk menyelesaikan kisruh kepemimpinan ketua DPR, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Abu Rizal Bakrie berencana menggelar pertemuan dengan dengan Ketua Umum, Setya Novanto pada pekan ini.
Pengamat: Tak Ada Alasan Mengganti Ade Komarudin
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai, tak ada alasan untuk mengganti Ade Komarudin dari jabatan ketua DPR RI karena tidak ada kesalahan fatal yang diperbuatnya.
Fraksi Golkar Diminta Perjuangkan Novanto
DPP Partai Golkar menginstruksikan agar Fraksi Partai Golkar di DPR mengamankan dan memperjuangkan proses pergantian jabatan ketua DPR dari Ade Komarudin kepada Setya Novanto.
Ade Komarudin Akan Konsultasi dengan Senior Golkar
Ade Komarudin mengaku akan berkonsultasi dengan para senior partai untuk menyikapi keputusan DPP Partai Golkar yang memutuskan akan mengembalikan jabatan pimpinan DPR RI kepada Setya Novanto.
Akbar Tandjung Khawatir Penunjukan Novanto Picu Perpecahan
Akbar Tandjung khawatir rencana mengembalikan jabatan Ketua DPR kepada Setya Novanto akan memicu konflik baru di tubuh partai beringin.
Golkar Kirim Surat Pengembalian Posisi Setya Novanto ke DPR
Partai Golkar segera mengirimkan surat tentang pengembalian posisi Setya Novanto sebagai Ketua DPR. Keputusan mengembalikan posisi Setya ini merupakan hasil rapat pleno Partai Golkar.