Empat peretas remaja di Sulawesi Tenggara, yang berhasil ditangkap oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, tak berkaitan dengan radikalisme.
Pengelola Grup Whatsapp Official Black Hat diduga merekrut anggota, termasuk anak-anak, untuk dilatih menjadi hacker melalui media sosial dan permainan game online.
Situs DPRD Kabupaten Malang diretas pada 3 September 2018. Peretasan terjadi di hari saat KPK menetapkan 22 anggota DPRD Kota Malang menjadi tersangka kasus suap.
Polisi meminta bantuan kepada PPATK untuk menelusuri aliran dana di rekening kelompok hacker "Surabaya Black Hat", terkait adanya kemungkinan pihak lain yang juga ikut terlibat dalam kasus tersebut.