Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy mengatakan, wacana pemindahan ibu kota tentu akan memberikan dampak pada dunia pendidikan di Indonesia.
Pertama, biaya pemindahan ibu kota diestimasikan sebesar Rp466 triliun atau sekitar 32,9 miliar dolar AS. Sementara skenario kedua, biayanya diperkirakan mencapai sekitar Rp323 triliun atau 22,8 miliar dolar AS.
Wacana pemindahan ibu kota negara di luar Jakarta dinilai masih terlalu dini untuk direalisasikan, menurut Guru Besar Manajemen Konstruksi UPH, Manlian Ronald A Simanjuntak.
Rencana pemerintah untuk memisahkan ibu kota dan pusat bisnis sudah pernah dilakukan negara dunia lain sehingga dinilai memungkinkan untuk diterapkan di Indonesia.
Moeldoko menyatakan, rencana pemindahan ibu kota Indonesia oleh Presiden Jokowi bisa mengacu pada beberapa negara lain, salah satunya Brasil yang sudah tiga kali pindah ibu kota
Bhima Yudistira memperkirakan 3 masalah bisa muncul di lokasi ibu kota yang baru. Tiga masalah itu adalah tingginya laju inflasi, ketimpangan ekonomi dan peningkatan kriminalitas.
Rencana pemindahan ibu kota dikhawatirkan memicu aksi spekulasi mafia tanah. Harga tanah di lokasi ibu kota baru bisa melonjak akibat ulah mafia tanah.