Hipolitus memaparkan permasalahan utama pengungsi asal Nduga adalah kurangnya makanan. Ia menunjukan bahwa kebanyakan anak-anak di sana hanya makan satu kali sehari, dengan gizi yang sangat minim.
"Otonomi khusus [Papua] ini kurangnya di mana? [hal ini] Bisa didialogkan, tapi ada limitatif-nya [batasan], sepanjang itu masih dalam kerangka NKRI," kata Ma'ruf Amin.
Sebelum pembunuhan para pekerja jalan Trans Papua baru-baru ini, kekerasan bersenjata di Papua pada 2018 sudah menelan korban empat sipil dan tiga aparat.