Kementerian ESDM menyatakan PLN harus memberikan kompensasi kepada semua konsumen yang dirugikan akibat pemadaman listrik massal selama beberapa jam pada 4 Agustus 2019.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta rencana kompensasi yang diberikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) harus benar-benar dibuktikan dan tak sebatas retorika saja.
Perkiraan kompensasi akibat matinya listrik di kawasan Jabodetabek bisa jadi lebih dari puluhan miliar. Hal itu karena ada juga kawasan industri yang terdampak peristiwa ini.
Industri kecil menengah terpukul dengan pemadaman listrik yang cukup lama ini seperti industri kuliner, konveksi, restoran, cafe, catering, transportasi online, SPBU, bengkel, dan meubel.
PT PLN (Persero) kesulitan untuk menormalkan jaringan listrik di sebagian di Pulau Jawa karena ada masalah di jaringan listrik dari pembangkit di kawasan Jawa Timur ke Jawa Barat dan Jakarta.
Soal pemadaman listrik di Jabodetabek, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta agar PLN mau mengakui adanya kesalahan pada desain kelistrikan di Indonesia.
VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menyampaikan Listrik Aliran Atas (LAA) di lintas Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Serpong sudah kembali normal.