Kerugian ritel mencapai Rp200 miliar dihitung dari 82 pusat perbelanjaan dan lebih dari 2.500 toko ritel modern yang berstatus swakelola di Jabodetabek.
Menteri BUMN Rini Soemarno sedang tidak berada di Indonesia ketika pemadaman listrik massal terjadi di Jakarta, Banten, Jawa Barat hingga Jawa Tengah pada 4 Agustus 2019.
Kementerian ESDM menyatakan PLN harus memberikan kompensasi kepada semua konsumen yang dirugikan akibat pemadaman listrik massal selama beberapa jam pada 4 Agustus 2019.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta rencana kompensasi yang diberikan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) harus benar-benar dibuktikan dan tak sebatas retorika saja.
Perkiraan kompensasi akibat matinya listrik di kawasan Jabodetabek bisa jadi lebih dari puluhan miliar. Hal itu karena ada juga kawasan industri yang terdampak peristiwa ini.
Industri kecil menengah terpukul dengan pemadaman listrik yang cukup lama ini seperti industri kuliner, konveksi, restoran, cafe, catering, transportasi online, SPBU, bengkel, dan meubel.
VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menyampaikan Listrik Aliran Atas (LAA) di lintas Stasiun Pondok Ranji-Stasiun Serpong sudah kembali normal.
PT Grab Indonesia mengatakan layanan aplikasi Grab sudah relatif lebih baik usai mengalami gangguan jaringan seluler akibat mati listrik PT PLN di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Direktur Utama PLN nonaktif Sofyan Basir mengomentari kasus listrik padam. Menurutnya, pada saat kepemimpinannya, tanda-tanda kerusakan listrik sebenarnya tidak ada.