tirto.id - Usai mengalami gangguan jaringan seluler akibat mati listrik PT PLN se-Jabodetabek, PT Grab Indonesia mengatakan layanan aplikasi ride hailing itu sudah relatif lebih baik. Hal ini didukung juga dengan membaiknya dukungan sinyal telepon seluler setelah suplai listrik PLN kepada operator telekomunikasi.
“Saat ini belum ada laporan masuk lagi. Jadi seharusnya sudah lebih normal dan stabil karena listrik dan jaringan sinyal ponsel di sebagian besar kota juga sudah berangsur-angsur pulih,” ucap Juru Bicara Grab Indonesia dalam keterangan tertulis yang diperoleh reporter Tirto pada Senin (5/8/2019).
Namun, jika ada kendala yang dialami pengguna, maka konsumen dapat menghubungi Call Center Grab Indonesia. Terutama melalui aplikasi maupun telepon yang tersedia seperti nomor 021-80648700.
“Tapi kalau ada kendala, bisa lapor ke Call Centre Grab atau melalui Pusat Bantuan di dalam aplikasi Grab ya,” ucap Juru Bicara Grab Indonesia.
Sebelumnya, Grab Indonesia menerima keluhan mitra pengemudi karena mengalami masalah menyusul mati listrik PT PLN pada Minggu (4/8/2019) lalu. Sebab pada saat pemadaman berlangsung, sejumlah konsumen dan mitra pengemudi mengalami kesulitan sinyal sehingga layanaan ride hailing pun terganggu.
“Grab Indonesia telah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi pada mitra dan ingin memastikan permasalahan ini sudah dalam penanganan,” ucap Juru Bicara Grab Indonesia.
Sementara itu, Gojek menyatakan bahwa aplikasi mereka tetap beroperasi seperti biasa. Hanya saja, gangguan pasokan listrik tersebut tetap berimbas pada jaringan komunikasi seluler, sehingga layanan internet menjadi tidak stabil dan membikin kendala pemesanan layanan Gojek di beberapa area.
"Untuk itu kami mengimbau agar para pengguna memastikan koneksi yang lancar saat melakukan pemesanan layanan Gojek," kata Kristy Nelwan, VP Corporate Communications Gojek dalam rilis yang diterima Tirto pada Minggu (4/8/2019) lalu.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Maya Saputri
