Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) melaporkan sebanyak 305 pedagang pasar di DKI Jakarta telah dinyatakan positif COVID-19, 70 diantaranya pedagang Pasar Cempaka Putih.
Meski jadi area penularan virus COVID-19, Gubernur Anies Baswedan meniadakan sistem ganjil genap di pasar dalam PSBB Transisi tahap I yang diperpanjang.
Pasar adalah salah satu tempat penyebaran COVID-19 yang sulit diantisipasi. Jaga jarak sulit, pun dengan protokol kesehatan yang tak sepenuhnya diterapkan.
Anies memberikan dua pilihan bagi para pegadang yang mau berjualan di pasar tradisional DKI, yaitu pasar dibuka tapi dengan sistem ganjil genap, atau tidak buka sama sekali.
PD Pasar Jaya mengatakan akan menutup dan melakukan penyemprotan disinfektan selama 3 hari kepada pasar yang para pedagangnya dinyatakan positif COVID-19.
Sembilan pedagang positif COVID-19 di Pasar Serdang Kemayoran, 2 pedagang positif COVID-19 di Pasar Rawa Kerbau Cempaka Putih & 12 orang reaktif COVID-19 di Pasar Sabeni Tanah Abang.