Aroma politik akomodatif atau bagi-bagi kekuasaan dinilai masih terasa saat Jokowi menunjuk 12 orang staf khusus presiden, meski 7 di antaranya adalah generasi milenial.
Sejumlah partai oposisi tengah bermanuver untuk pindah haluan ke kubu Jokowi. Ini baik jika para pimpinan partai bisa menjaga kepatuhan para pader. Jika tidak, meeka hanya akan jadi pengganggu.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin menilai kampanye Jokowi-Ma'ruf belum berfokus mengangkat elektabilitas partai-partai pendukung paslon 01 itu.
Arsul Sani mengklaim semua partai anggota Koalisi Indonesia Kerja setuju Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf meski pengusaha tersebut bukan kader parpol.
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono mengatakan bahwa, Koalisi pendukung Joko Widodo dinilai lebih rawan untuk pecah dibanding koalisi Prabowo, karena jumlah partai yang lebih banyak.