Alasan Partai Koalisi Jokowi Setuju Erick Thohir Ketua Tim Kampanye

Arsul Sani mengklaim semua partai anggota Koalisi Indonesia Kerja setuju Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf meski pengusaha tersebut bukan kader parpol.

Reporter: Lalu Rahadian

Terbit 7 Sep 2018 19:58 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Joko Widodo, Ma'ruf Amin dan Jusuf Kalla berjabat tangan usai mengumumkan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Pilpres 2019 di Posko Pemenangan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018). tirto.id/Andrey Gromico.

tirto.id - Semua partai politik pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin diklaim telah setuju dan tidak keberatan dengan penunjukan Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani berkata seluruh parpol pendukung Jokowi menerima keputusan bahwa Erick yang memimpin Tim Kampanye. Menurus Arsul, persetujuan dari semua parpol anggota Koalisi Indonesia Kerja sudah muncul sejak para sekjen mendengar langsung penjelasan Jokowi soal keputusannya mengenai pemilihan ketua Tim Kampanye Nasional.

"Kami para Sekjen ketika bertemu dengan Pak Jokowi, Rabu malam lalu, justru menyampaikan kesiapan untuk dipimpin sosok yang berlatar non-parpol. Jadi kalau kemudian ada suara yang mengatakan terjadi resistensi, tidak," kata Arsul di Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Erick resmi diumumkan menjadi Ketua Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf, pada hari ini. Dia mengaku sudah mendapat tawaran menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf pada 20 Agustus 2018. Ia menerima tawaran itu langsung dari Jokowi.

Menurut Arsul, pada pertemuan 5 September lalu, ada beberapa nama yang sempat dibahas dan disebut sebagai kandidat Ketua Tim Kampanye. Akan tetapi, ketika Jokowi sudah menyatakan pilihannya pada Erick, kata Arsul, semua sekjen parpol langsung setuju.

"Ketika kemudian Pak Jokowi menyebutkan nama Pak Erick, kami memang juga mendukung, menyampaikan kalau kami siap," kata Sekjen PPP tersebut.

Menurut Arsul, salah satu pertimbangan Erick dipilih menjadi Ketua TKN adalah kesuksesannya dalam menyelenggarakan Asian Games 2018. Selain itu, Erick juga dianggap sosok yang mewakili generasi milenial.

"Dari apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi, pertimbangannya adalah dua hal. Pertama, Erick ini masih tergolong muda dan bisnisnya ini olahraga. Olahraga ini lebih identik dengan kalangan milenial," ujar Arsul.

"Kedua, karena berlatarbelakang pebisnis. Diharapkan juga kalangan investor, pengusaha [...] kalau kemudian komunikasinya dengan Pak Erick yang berlatarbelakang sama itu akan lebih terbuka," ujarnya.