Polisi berfokus menyebar sketsa wajah penyerang Novel ke publik untuk memastikan identitasnya setelah Ditjen Dukcapil tak bisa mengenalinya berdasar data kependudukan.
Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, menyatakan bahwa pihaknya mengalami kesulitan mencocokan sketsa wajah pelaku penyiraman Novel Baswedan dengan data yang ada di Dukcapil.
Kapolri Jenderal Tito dijadwalkan akan menemui Presiden Jokowi sekiranya minggu depan. Selain untuk evaluasi, pertemuan itu rencananya akan membicarakan alternatif penyelidikan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Nanti Pak Kapolri akan menjelaskan ke Presiden apa langkah-langkah yang dilakukan Polri, baik yang sudah dilakukan, sedang dilakukan dan akan dilakukan terkait kasus Novel," kata Rikwanto.
"Nanti Kapolri saya undang, saya panggil," kata Presiden Jokowi menanggapi belum terungkapnya kasus itu sehingga muncul usulan pembentukan Tim Pencari Fakta (TPF).
Pimpinan KPK akan membahas usulan pembentukan tim independen pengusut kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan. Bila lima pimpinan KPK setuju, usulan itu akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo.
Permintaan pembentukan TGPF ini karena kasus Novel sudah berlangsung selama 200 hari sejak kejadian dan belum menemui titik terang dalam pengusutannya.
Operasi mata kedua Novel Baswedan yang dijadwalkan untuk dilakukan hari ini harus ditunda karena kondisi mata Novel yang belum memungkinkan untuk dilakukan operasi kedua.
Perhatian Presiden Joko Widodo terhadap kasus penyerangan dengan air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan dinilai oleh peneliti PSHK, Eryanto Nugroho, masih kurang.