“Pengawasan yang ketat dan intensif memastikan transaksi valas dilakukan berdasarkan kebutuhan sesuai dengan underlying,” kata Juru Bicara OJK, Sekar Putih Djarot.
Menko Perekonomian Darmin Nasution menyatakan pemerintah terus memperbaiki neraca perdagangan dan transaksi berjalan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
"Umumnya, tekanan nilai tukar terjadi apabila permintaan valuta asing (valas) jumlahnya jauh lebih besar dari ketersediaan di pasar. Akibatnya harga valas makin mahal, dan rupiah melemah."