Saat ini banyak nelayan yang masih bisa bertahan hidup bergantung oleh wilayah pesisir, namun hal tersebut akan hilang saat ada pembangunan yang merusak ekosistem laut.
Agensi politik nelayan masih berorientasi pada kebutuhan konsesi jangka pendek, alih-alih upaya perubahan kebijakan yang menguntungkan komunitas nelayan secara keseluruhan.
Sandiaga Salahuddin Uno, menjanjikan nelayan Jakarta Utara sejumlah program baru. Di antaranya perbaikan regulasi dan kelayakan harga ikan yang ditangkap nelayan.
Anies menyatakan akan melakukan pembahasan dengan Dinas Tata Ruang dan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta untuk mencari solusi agar proyek tanggul laut tidak mengganggu aktivitas nelayan.
Kelompok Nelayan Tradisional Teluk Jakarta menolak menggunakan Cantrang sebagai alat tangkap ikan. Mereka mencari ikan mengoperasikan jaring manual yang ditarik tenaga manusia. Mereka tahu betul Cantrang mampu merusak biota laut.