Bagian V adalah lembaga intelijen yang memiliki unit Operasi Khusus di zaman kabinet Amir Sjarifoeddin. Organisasi ini tak panjang umur dan dituduh pro-kiri.
Pemerintahan Jokowi dianggap bermuka dua. Satu sisi memprotes hukuman mati terhadap Tuti di Arab Saudi, namun di sisi lain menerapkan hukuman mati di negara sendiri.
Partai politik menuding pelanggaran kampanye yang banyak dilakukan caleg karena sosialisasi PKPU minim. Sementara KPU justru tuding pelanggaran karena partai masa bodoh.
Banyak calon anggota legislatif (caleg) yang tidak mengetahui aturan kampanye sehingga menyebabkan banyak yang melanggar aturan pemasangan alat peraga kampanye (APK).