Abdul Kadir Karding mengatakan, maksud "politik genderuwo" versi Jokowi adalah pernyataan simbolik bagi pihak-pihak yang selalu membangun narasi propaganda.
"Aneh saja melayani dua kubu yang kontradiktif dan berseberangan soal Pancasila dan pilar-pilar kebangsaan dan bahkan sedang berperkara dengan menjadi lawyer keduanya." (Politikus PDIP Eva K. Sundari)
Sejak pemerintahan Soeharto, Gus Dur, Megawati, hingga SBY, Yusril Ihza Mahendra selalu menempati posisi penting. Bagaimana peluangnya usai jadi pengacara Jokowi-Ma'ruf?
Ketua Fraksi PDIP, Gembong Warsono memberi peringatan bahwa Cawagub DKI Jakarta yang menjabat harus memposisikan dirinya sebagai wagub, bukan gubernur.