Kebijakan tersebut berlaku efektif pada hari ini Kamis (26/3/2020) usai PT MRT Jakarta melakukan evaluasi jumlah penumpang dalam jangka waktu 3 hari terakhir.
Pengecekan suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan kini jadi rutinitas baru di moda transportasi kereta dalam kota yakni MRT dan LRT di Jakarta.
PT MRT Jakarta akan memeriksa suhu badan semua penumpang di setiap area pintu masuk stasiun dan melarang masuk penumpang yang mengalami gejala demam tinggi.
Manajemen MRT Jakarta akan melarang calon penumpang yang demam naik transportasi umum tersebut usai dua warga Depok, Jabar dinyatakan positif virus Corona COVID-19.
PT MRT Jakarta optimistis dapat merampungkan pembayaran untuk melakukan perjalanan tanpa kartu (cardless) dengan menggunakan QR Code dalam waktu dekat.
Sudah lebih dari satu semester MRT Jakarta beroperasi, sampai kapan uang anggaran pemerintah harus terus keluar untuk menambal celah keuangan PT MRT Jakarta?