Virginia Woolf terkenal sebagai salah satu tokoh sastra modern abad ke-20 dan pelopor penggunaan teknik penulisan “stream of consciousness” sebagai narasi dalam novel-novelnya.
Rumah bagi buku-buku klasik masih berdiri. Buku-buku itu dirawat agar tetap terjaga, upaya digitalisasi naskah jadi solusi di perpustakaan tertua dunia.
Minat baca yang tinggi bisa membuat anak-anak memiliki penalaran yang kuat, kreativitas mumpuni, perspektif yang luas, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Sayang, sejumlah riset mengungkap daya literasi di Indonesia masih jauh di bawah negara lain.
Penghuni posisi pertama dalam rangking Ipsos 2016 sebagai negara dengan warga paling masa bodoh adalah India. Berturut-turut di posisi setelahnya ada Cina, Taiwan, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Brazil, Thailand, Singapura, Turki, dan Indonesia.
Orang lebih percaya berita bohong dibanding informasi dari media arus utama. Penyebabnya bukan karena latar belakang pendidikan. Mereka memanfaatkan sentimen untuk menebar kebencian.
Kemdikbud telah mengirimkan 263 buku cerita khususnya bagi siswa sekolah dasar sebagai bahan bacaan, untuk mendukung penumbuhan budi pekerti bagi peserta didik lewat budaya literasi.
Aparatus militer adalah satu dari kaum yang terlampau sering bersitegang di lapangan literasi. Intimidasi, teror, dan penebar paku-rasa-takut dalam banyak hal dinisbahkan kepada militer lantaran memiliki perangkat legal yang tak dipunyai kalangan sipil di luar mereka: bedil!
Indonesia mungkin sudah 71 tahun merdeka. Namun, banyak beberapa sisi kehidupan Indonesia yang belum benar-benar mencapai kemajuan berarti setelah kemerdekaan. Salah satunya di bidang pendidikan. Dari sisi kemauan membaca, Indonesia ternyata tertinggal dari negara-negara tetangga.
Andoyo Sastroamidoyo mengatakan, nilai Ujian Nasional Bahasa Indonesia yang cenderung statis menunjukkan bahwa masih lemahnya penguasaan bahasa tersebut di kalangan kaum muda.