"Rupiah menguat terhadap dolar AS seiring hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) yang cukup baik, sehingga menjadi sentimen positif bagi rupiah," kata ekonom Samuel Sekuritas, Ahmad Mikail.
"Sentimen eksternal itu membuat laju dolar AS kembali meningkat dibandingkan sejumlah mata uang lainnya yang akhirnya berdampak pada depresiasi rupiah," katanya.
Pelemahan kurs rupiah terus terjadi hingga hari ini mencapai Rp15.190 per dolar AS bahkan hingga menyentuh level Rp15.200 per dolar AS pada pekan lalu.