Indeks Kripto

Pembentukan Bursa Kripto di Indonesia dinilai bisa memfasilitasi serta dapat memberikan manfaat pada sektor keuangan.

Ada lima Jenis aset kripto dengan nilai transaksi terbesar saat ini yaitu Tether (USDT), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), dan Terra (LUNA).

Pengamat Ekonomi INDEF Nailul Huda menilai, tidak ada urgensi mengenai adanya sertifikasi halal di Kripto.

Luno meluncurkan fitur baru bernama Multi Buy, untuk mempermudah pelanggan membeli aset kripto. 

Bappebti mencatat, pertumbuhan investasi kripto di Indonesia terus mengalami tren positif.

Terdapat enam provinsi yang memiliki minat tinggi terhadap kripto. Terdiri dari Bali, DKI Jakarta, Banten, Yogyakarta, Kepulauan Riau dan Jawa Barat.

Pembentukan bursa aset kripto ditargetkan selesai pada 2023 ini, akan tetapi Bappebti masih menghadapi beberapa tantangan untuk mewujudkannya.

"Juni 2023 menjadi bulan keramat bagi Bappebti," kata Plt Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko.

Bappebti menargetkan lima koin kripto lokal akan diperdagangkan pada Januari 2023.

Diputuskan untuk mengantisipasi risiko masa depan pengelolaan dan pengawasan kripto dan derivatif mata uang atau komoditas dilakukan OJK.

Indodax memprediksi jumlah investor kripto akan terus bertambah pada 2023.

Investor negara maju dan emerging market memiliki strategi berbeda dalam mengatasi inflasi

Sri Mulyani mengatakan, OJK akan mengawasi sektor keuangan secara menyeluruh mulai dari perbankan, pasar modal, transaksi kripto hingga koperasi.

Kemendag mencatat nilai transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp249,3 triliun hingga akhir Agustus 2022.

Volume transaksi kripto di Indonesia menurun efek domino kondisi global. Pasar kripto tengah dihantam situasi makroekonomi yang kurang baik sepanjang 2022.

Bappebti menetapkan sebanyak 383 jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto.

Bappebti menetapkan sebanyak 383 jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan di pasar fisik aset kripto.

Pajak aset kripto resmi dikenakan pemerintah pada 1 Mei 2022 dan sampai Juni 2022, realisasinya mencapai Rp 48,19 miliar.

Ketua Umum Aspakrindo sekaligus COO Tokocrypto, Teguh Kurniawan Harmanda optimistis mata uang digital dan aset kripto bisa mendorong inklusi keuangan.