Indeks Koalisi Partai Politik

Masuknya PDIP dalam wacana koalisi besar semakin mempersulit konsolidasi partai jika ia ngotot dukung capres dari kadernya sendiri.

Meski ongkos politiknya lebih murah daripada koalisi kecil, tapi koalisi besar rentan bubar di tengah jalan.

Dukungan purnawirawan ke kandidat dinilai tidak berpengaruh. Sebab, elektabilitas lebih pada kualitas paslon, bukan pendukungnya.

Sejumlah hasil survei sebut tak ada bakal capres yang elektabilitasnya di atas 50%. Apakah posisi wakil akan menentukan?

Jokowi menyinggung banyaknya orang yang menganggap ketum parpol telah direstuinya. Ia tegaskan hal itu tidak benar.

Awiek sebut jika PDIP berkoalisi dengan PPP, maka kemungkinan besar bakal bergabung dengan KIB.

Manuver Golkar dinilai sebagai upaya meningkatkan elektabilitas partai. Salah satu tujuannya ingin Airlangga maju pilpres.

Menurut Melchias, berkoalisinya antara partai politik yang satu dengan yang lain tergantung persamaan visi dan misi.

Yusril selaku ketua umum PBB menemui sejumlah parpol parlemen di tengah hangatnya kandidat capres dan koalisi yang masih cair.

Saidiman sebut pernyataan Anies tidak spesifik menyasar pada menteri tertentu. Akan tetapi, ada dua pesan yang bisa ditangkap.

Yusril beralasan dalam setiap Pilpres sejak era pasca reformasi, PDIP selalu berkoalisi dengan kelompok Islam.

Daniel sebut koalisi Gerindra dan PKB akan umumkan kandidat akhir Maret 2023.

Partai Demokrat menyerahkan sepenuhnya ke Anies Baswedan untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.

Partai Golkar berpotensi merapat ke koalisi Gerindra-PKB. Manuver partai beringin ini akan membuat KIB pecah.

Cak Imin sebut pertemuan Ganjar dan Prabowo, yang keduanya memiliki potensi berkompetisi adalah hal positif.

Mardiono sebut PPP masih berharap KIB bisa menambah anggota, sehingga bisa menjadi KIB plus-plus.

Manuver PPP dinilai wajar. Selain kondisi KIB masih cair, PPP perlu mencari cara agar menaikkan elektabilitas partai.

Ketua PKB Muhaimin Iskandar mengungkap akan ada perkembangan koalisi baru yang berkembang selama dua bulan ke depan.

Pertemuan Prabowo-Khofifah menunjukkan ketum Gerindra itu mulai serius menentukan siapa bakal cawapres yang akan dipilih.

Aksi mendukung tokoh populer daripada membangun koalisi dinilai lebih efektif karena figur yang dipilih publik, bukan koalisi.