Indeks Kekerasan Polisi

Muhammadiyah mengecam tindakan kekerasan oleh kepolisian terhadap warga Desa Wadas penolak tambang.

Tindakan kepolisian mengepung, menyerbu dan menangkap warga Wadas tidak sejalan dengan jargon Presisi yang diusung Kapolri Listyo Sigit.

AJI mendorong jaksa agar mengajukan banding sehingga pelaku dihukum maksimal sesuai tuntutan dan pelaku lainnya turut diusut.

Peneliti ISESS menilai yang paling penting saat ini adalah penguatan integritas seluruh anggota kepolisian.

Komnas HAM menyebut aduan itu meliputi masalah pelayanan, tindakan kekerasan hingga penyiksaan.

Polri dikritik habis di media sosial. Tapi mengapa menurut survei tingkat kepercayaan mereka sampai hari ini terbilang tinggi?

Kapolda NTT kirim tim khusus terdiri dari Itwasda & Kabid Propam Polda NTT untuk memeriksa 4 anggota polisi yang diduga menganiaya tahanan hingga tewas.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif berjanji akan transparan dan menindak tegas anggotanya sesuai aturan hukum.

Kapolri Sigit mengingatkan para pimpinan Polri untuk menjadi teladan bagi anak buahnya.

Polda NTB menduga Brigadir Satu HT cemburu karena korban sering berkirim pesan dengan istrinya.

Video penganiayaan Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar terhadap anak buahnya viral di media sosial.

Brigadir NP divonis terbukti melanggar Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit menerbitkan surat telegram kepada seluruh kapolda buntut kasus kekerasan polisi kepada masyarakat.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Yemi Mandagi meminta maaf atas perbuatan anggotanya memukuli seorang warga.

Insiden polisi banting mahasiswa saat demo bertolak belakang dengan janji Kapolri Sigit yang ingin jadikan Polri sebagai institusi humanis.

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengingatkan pendekatan humanis oleh polisi tidak boleh refresif atau dengan kekerasan.

Pelaku berinisial NP dengan pangkat brigadir merupakan anggota Polresta Tangerang.

Kejaksaan Negeri Solok Selatan menuntut Brigadir KR tiga tahun penjara dalam perkara penembakan Deki Susanto.

Sejumlah anggota TNI dari Bataliyon Infanteri Raider 755/Yalet Kostrad dituntut rendah dalam penyerangan yang menewaskan tiga anggota polisi di Papua.

Dua anggota Polda Jawa Timur Purwanto dan Muhammad Firman Subakhi, mereka merupakan anggota polisi aktif Polda Jawa Timur.