Investigasi awal Facebook disebutkan bukan sebanyak 87 juta akun yang disalahgunakan datanya oleh Cambridge Analytica, melainkan 30 juta akun dan hanya di AS.
Petinggi Facebook akan menemui Menteri Kominfo Rudiantara pada pekan depan untuk memberikan penjelasan secara langsung mengenai perkembangan penanganan kasus penyalahgunaan data pengguna.
"Di ASEAN kita perlu memastikan kerangka kerja sama di bidang keamanan siber juga memuat pelindungan data pribadi. Untuk itu, kerja sama siber merupakan keharusan," ujar Presiden Jokowi.
Penggunaan data pribadi yang dibagikan melalui Facebook menjadi sorotan. Anggota DPR RI memanggil perwakilan Facebook untuk bertanggung jawab. Satu juta data pengguna di Indonesia disalahgunakan untuk keperluan iklan.
"Kita tunggu tanggal 26 (April 2018), lihat lagi apakah benar ada kelalaian Facebook, apakah ini benar-benar penyalahgunaan oleh Cambridge Analytica, itu harus ditunggu."