KPK akan tetap memprosesnya penerima aliran dana dana dari korupsi PLTU Riau-1 itu, meskipun ada sejumlah pihak mengembalikan uang rasuah yang diduga berasal dari Munaslub Golkar.
Presiden Direktur PT Isargas Iswan Ibrahim mengakui pernah menyetor duit Rp250 juta kepada Eni Saragih. Menurut Iswan, Eni meminta pemberian itu untuk biaya pemenangan suaminya di pilkada.
Eni Saragih pernah meminta uang kepada Presiden Direktur PT Isargas Iswan Ibrahim untuk biaya acara syukuran Muhammad Al-Khadziq usai menang Pilkada Temanggung 2018.
Wasekjen Golkar mengakui pernah menerima duit Rp713 juta dari Eni Saragih untuk keperluan Munaslub partainya. Uang itu sudah dikembalikan oleh panitia Munaslub kepada KPK.
KPK masih belum memutuskan untuk menerima permohonan justice collaborator yang diajukan Eni Saragih, terdakwa korupsi kerja sama Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.
Eni Maulani Saragih mengaku diperintahkan Ketua Fraksi Partai Golkar Melchias M Mekeng untuk membantu perusahaan milik Samin Tan dalam menghadapi masalah dengan Kementerian ESDM.