Bahar Smith kini ditahan oleh Polda Jabar usai menjadi tersangka penganiayaan. Meski demikian, Polda Metro Jaya memastikan tetap bisa memeriksa Bahar untuk kasus ujaran kebencian.
Polisi menduga Bahar bin Smith berencana melarikan diri. Penyidik kepolisian mendapati nama akun medsos milik Bahar diganti setelah video penganiayaan yang melibatkannya viral di medsos.
TKN Jokowi-Ma'ruf menegaskan penetapan Bahar Smith sebagai tersangka kasus ujaran kebencian bukan kriminalisasi. Mereka mengklaim tidak intervensi dari pemerintah ke kepolisian di kasus ini.
Penetapan Bahar bin Smith menjadi tersangka kasus ujaran kebencian dinilai terlalu cepat. Kuasa hukum Bahar juga menganggap pasal yang digunakan polisi untuk menjerat kliennya tidak tepat.
Bahar bin Smith meminta pendukungnya tidak mengepung kantor polisi jika dirinya menerima hukuman penjara di kasus dugaan ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Jokowi.
Polisi memanggil Bahar bin Smith untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan ujaran kebencian dan penghinaan kepada Presiden Jokowi pada 6 Desember 2018.
Bahar bin Smith batal diperiksa kepolisian pada hari ini. Namun, polri belum menjelaskan alasan pembatalan pemeriksaan Bahar di kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi tersebut.