Indeks Karier
Pergi Tamasya Membikin Anda Lebih Sehat
Pergi piknik, sekadar berjalan-jalan atau memancing, dapat menurunkan risiko penyakit mental.
Balada Perempuan Pencari Nafkah
Fenomena "wanita karier" semakin dianggap biasa. Namun, masalah mereka tak otomatis hilang.
Silakan Pilih: Dipecat atau Berbisnis di Umur 35
Usia 35 tahun adalah masa kritis seorang pekerja. Anda harus bersiap-siap.
Jadi Bapak Rumah Tangga, Kenapa Tidak?
Laki-laki bisa merawat anak dan mengelola rumah tangga, seperti halnya perempuan bisa memilih bekerja di luar rumah.
Menganggur Setelah Lulus Tak Selalu Buruk
Kamu bisa mengisi waktu dengan bertualang, menjadi sukarelawan, ikut kursus, atau...merenungkan hidup.
Strategi Memaksimalkan LinkedIn untuk Kemajuan Karier
Profil di LinkedIn jika dioptimalkan bisa membantu kemajuan karier. Bagaimana caranya?
Mengapa Perempuan Milenial Memilih Keluar Kerja?
Berumah tangga bukan satu-satunya alasan perempuan milenial memutuskan berhenti atau pindah kerja. Ada motivasi-motivasi lain yang membikin mereka berhenti.
Mengapa Milenial Kepincut Pekerjaan Freelance?
Berbeda dari generasi terdahulu, sebagian milenial menampakkan kecenderungan memilih menjadi freelancer dan mengabaikan tradisi bekerja pukul 9-5 di perkantoran. Faktor apa saja yang membuat mereka tertarik menyandang titel ini?
Perkara Sopan-Santun Mengirim Email
Ada hal-hal yang patut diperhatikan kala Anda mengirim email.
Ketika Perempuan Dinomorduakan di Dunia Kerja
Meski di dunia modern seperti sekarang ini kesempatan kerja bagi perempuan jauh lebih terbuka, berbagai diskriminasi terhadap pekerja perempuan masih jamak ditemui di kantor-kantor.
Menyerang dan Merayakan Status Lajang
Menjadi lajang di umur yang dianggap telah matang masih menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat. Tapi ada juga tren tidak menikah di kalangan milenial.
Sisi Gelap Orang-Orang Pintar
Kecerdasan memang anugerah. Namun, ternyata dalam banyak kasus, orang cerdas tak punya kehidupan lebih baik dibanding mereka yang berkecerdasan rata-rata.
Bahaya Menjadi Peter Pan
Sindrom Peter Pan bukan hanya berisiko dalam sebuah hubungan, tapi juga dalam dunia kerja dan karier.