Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau berpotensi mengarah ke wilayah Malaysia dan Singapura. Kondisi ini dijelaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai akibat dari adanya daerah belokan angin serta dominasi angin yang berhembus ke arah timur.