tirto.id - Menurut data yang dirilis Pusdalop Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat, kebakaran lahan gambut di Provinsi Aceh merambah hingga empat kecamatan dengan luasan mencapai puluhan hektare yang tersebar pada beberapa titik lokasi, seperti Kecamatan Johan Pahlawan, Kecamatan Meureubo, Kecamatan Samatiga dan Kecamatan Arongan Lambalek.
Akibatnya, kini kabut asap tebal menyelimuti Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dan terus meluas. Koordinator Komunitas Peduli Keselamatan Bersama (KPKB) Aceh Barat, Rahmad Maulizar, di Meulaboh, Sabtu (22/7/20107), mengatakan, kabut asap sudah sangat mengganggu pernafasan warga .
Pihaknya berinisiatif membagikan masker kepada pengguna jalan Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan.
"Ada 500 lembar yang sudah terbagi pagi tadi di Jalan Desa Suak Raya. Hanya sebentar saja habis karena pengguna jalan membutuhkan. Saat kami bagikan langsung diambil, bahkan diminta," sebutnya sebagaimana dikutip Antara.
Sementara itu Kepala Kesatuan Penggelolaan Hutan (KPH) Wilayah Krueng Woyla, Mulyadi mengatakan, kebakaran di wilayah kerja terjadi pada lahan gambut di tanah kosong, dan lahan perkebunan sawit usia produktif.
"Kami khawatir kabut asap itu semakin meluas bila tidak segera ditanggulangi," katanya kepada wartawan.
Meulaboh, sudah dua hari berkabut asap dan menggangu jarak pandang pengguna jalan Meulaboh-Banda Aceh cukup, terutama saat melintas di Jalan Nasional Desa Suak Raya, Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan Aceh Barat, dan di sebagian Aceh Jaya.
Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama lintas sektoral TNI dan Polri di wilayah hukum setempat sudah bahu membahu melakukan pemadaman secara manual maupun menggunakan armada pemadam kebakaran.
Sebagian ada yang berhasil dipadamkan karena dekat dengan jalan dan mudah dijangkau selang air Damkar, sementara yang jauh belum bisa teratasi sehingga kabut asap akibat kebakaran lahan tersebut terus meluas.
"Upaya pemadaman terus kami lakukan, beberapa titik api sejak dari kemarin ada yang sudah berhasil dipadamkan dengan air dari Damkar, ada sebagian lain masih terus dalam upaya pemadaman,"sebut Kepala Pelaksana BPBD Aceh Barat Teuku Syahluna Polem.
Penulis: Akhmad Muawal Hasan
Editor: Akhmad Muawal Hasan
