Sebagai presiden berlatar sipil, Jokowi harus memberi konsesi kepada militer untuk mengamankan kekuasaannya—sebuah permainan klasik dalam politik Indonesia.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, baru mengetahui komposisi kabinet untuk menteri yakni 55 persen profesional dan 45 persen partai politik.
Politikus Partai Demokrat membantah partainya mengincar kursi menteri dan mengklaim akan mengajukan tiga syarat jika jadi mendukung pemerintahan Jokowi.
Akbar Tanjung mengisyaratkan agar kader partainya bisa menduduki posisi menteri mengingat posisi partai Golkar sebagai partai dengan perolehan kursi legislatif terbanyak nomor dua.
Megawati Soekarnoputri ingin PDIP dapat jatah menteri terbanyak di pemerintahan Jokowi. Nasdem dan PKB lalu mengingatkan kalau bukan cuma PDIP yang berperan memenangkan petahana.