Indeks Jamaah Ansharut Daulah

Polisi dimintai memberikan kesempatan kepada para anggota JAD melaporkan diri setelah keluarnya keputusan pengadilan yang membubarkan organisasi tersebut.

Majelis Hakim PN Jakarta Selatan yang dipimpin oleh Hakim Aris Buwono Langgeng menyatakan bahwa Jamaah Anshor Daulah dibekukan, dan dinyatakan terlarang untuk beroperasi di Indonesia.

Sidang pembubaran JAD akan diamankan oleh ratusan personel kepolisian.

Joko Sugito selaku amir JAD Kalimantan mengakui pernah mengirim uang sesuai perintah JAD pusat, menggunakan infak di masjid.

Jaksa menyebut JAD sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam sejumlah aksi teror.

Terduga teroris bom Bangil pernah ditahan di LP Cipinang karena terbukti meledakkan pos polisi Kalimalang.

Anwardi disebut sering menjalin hubungan dengan banyak anggota JAD Pasuruan lewat pengajian.

Ali Fauzi berpendapat, kelompok JAD akan tetap melakukan aksi teror meskipun Aman Abdurrahman sebagai pemimpinnya telah divonis mati.

Polisi menembak terduga teroris di Subang yang diduga membawa ransel berisi bom.

Kuasa hukum Aman Abdurrahman menilai pertimbangan hakim dalam menjatuhkan vonis mati tidak tepat.

Mejelis hakim mengagendakan pembacaan vonis untuk Aman Abdurrahman bertepatan saat peringatan Piagam Jakarta, 22 Juni 2018.

Berbeda dari returnis, para deportan masih menyimpan ilusi dan semangat ideologi teror Daulah.

Sebelum menyesal, alangkah baiknya pikir-pikir lagi bila Anda mendukung ISIS.

Polisi menilai sidang Aman sama dengan sidang-sidang lainnya.

Dari jeda rilis Amaq usai aksi teror, kita bisa menilai apakah aksi itu berelasi langsung dengan ISIS atau hanya sel tidur tanpa komando.

"Kenapa aksinya di Surabaya? Karena mereka menguasai daerah ini," ujar Kapolri Tito

Tito menyebut serangan bom ini tak ada kaitannya dengan agama apa pun, tapi menyalahgunakan ajaran.

Wawan Purwanto selaku Juru Bicara BIN menduga bahwa pelaku peledakan bom di 3 gereja di Surabaya adalah jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Propam akan mendalami ada tidaknya kelalaian petugas saat menjalani tugasnya sehingga membuat dua orang pelaku tak dikenal masuk ke Polres Dharmasraya.

Lima terduga teroris yang ditangkap di Bandung pada hari ini berencana meledakkan bom di Istana Merdeka Jakarta.