Langkah pemerintah memblokir akses internet di Papua dan Papua Barat dinilai bukan solusi untuk meredakan gejolak di dua provinsi paling timur Indonesia tersebut.
Mabes Polri mengklaim pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat untuk membatasi peredaran berita hoaks dan pemulihan keamanan di dua provinsi tersebut.
Keputusan ini dipicu dari media pemerintah Cina, Xinhua, membeli slot iklan Twitter yang menampilkan video terindikasi menyerang demonstran di Hong Kong.