Ketua Dewan Komisioner (DK) OJK, Mahendra Siregar, mengatakan nilai Rp129,68 triliun diperoleh dari penawaran umum di 26 emiten baru yang masuk awal 2024.
Langkah BI tidak menurunkan suku bunga sebagai upaya untuk menjaga perekonomian nasional dari ketidakpastian yang masih menyelimuti perekonomian dunia.