Harga Biodiesel Naik Jadi Rp12.382 per Liter Mulai 1 Agustus

Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) biodiesel tersebut berlaku efektif mulai 1 Agustus 2024.

Terbit 2 Aug 2024 08:28 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Seorang pelanggan mengambil nozzle untuk biodiesel di sebuah pompa bensin di Metzingen, Jerman barat daya, Kamis, 27 Maret 2008. AP/Thomas Kienzle

tirto.id - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) Bahan Bakar Nabati (BBN) biodiesel Agustus 2024 sebesar Rp12.382 per liter, naik Rp221 dibanding bulan sebelumnya yang senilai Rp12.161 per liter.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, menuturkan HIP tersebut berlaku efektif mulai tanggal 1 Agustus 2024, sesuai dengan surat Direktur Jenderal EBTKE nomor T-2832/EK.05/DJE.B/2024 Tanggal 28 Juli 2024.

"Adapun besaran HIP BBN jenis Biodiesel dihitung berdasarkan ketentuan Diktum Kesatu Keputusan Menteri ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel yang Dicampurkan ke Dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar," kata Agus, dalam keterangan resminya, dikutip Tirto, Jumat (2/8/2024).

Sementara itu, besaran konversi minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) menjadi biodiesel adalah sebesar USD85 per metrik ton (MT), dengan cara perhitungan HIP BBN biodiesel menggunakan formula HIP = (Harga CPO KPB Rata-rata + 85 USD/ton) x 870 kg/m3 + Ongkos Angkut. Kemudian, penentuan HIP biodiesel bulan ini juga memperhitungkan konversi nilai mata uang rupiah yang mengacu pada referensi rata-rata kurs tengah Bank Indonesia (BI) periode 25 Juni hingga 24 Juli 2024 sebesar Rp16.286.

"Besaran ongkos angkut mengacu pada besaran maksimal ongkos angkut BBN jenis biodiesel yang dicampurkan ke dalam Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024," tuturnya.

Selain biodiesel, Kementerian ESDM juga menetapkan HIP BNN bioetanol menjadi Rp15.010 per liter, turun dari HIP Juli yang sebesar Rp15.101 per liter. Sama halnya dengan HIP biodiesel, HIP bioetanol juga mulai berlaku efektif sejak 1 Agustus 2024 sesuai dengan Surat Direktur Jenderal EBTKE Nomor T-2758/EK.05/DJE.B/2024 yang ditandatangani pada tanggal 24 Juli 2024.

Adapun perhitungan besaran harga HIP bioetanol tersebut dihitung menggunakan formula yang telah ditetapkan, yaitu (Harga tetes tebu KPB Rata-rata 3 bulan x 4,125 kg/L) + 0,25 dolar Amerika Serikat (AS) per liter.

"Harga tetes tebu KPB Rata-rata 15 Februari - 14 Juli 2024 sebesar Rp2.647/kg, dengan konversi nilai kurs yang menggunakan rata-rata kurs tengah Bank Indonesia dengan periode 15 Juni - 14 Juli 2024 sebesar Rp16.359," tutup Agus.