Dua dekade yang lalu, hampir seluruh perusahaan teknologi di dunia memiliki alur pengembangan bisnis yang jelas. Mulailah perusahaan dari nol, mengumpulkan dana sebanyak mungkin dari investor modal ventura, berkembang, dan go public secepat mungkin. Sayangnya, model demikian terasa usang di zaman sekarang.