Menuju konten utama

Anies Targetkan Bank DKI Melantai di Bursa Efek Tahun Ini

Bank DKI ditargetkan bisa segera melakukan Initial Public Offering (IPO) atau mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Anies Targetkan Bank DKI Melantai di Bursa Efek Tahun Ini
Pegawai melayani nasabah, di Kantor Kas PT. Bank DKI Syariah Asshiddiqiyah Batuceper, Tangerang, Banten, Kamis (6/4). ANTARA FOTO/HO/Usman/ama/17

tirto.id -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengemukakan rencana lama untuk membuat sejumlah BUMD melantai di Bursa.

Tahun ini, kata Anies, Bank DKI ditargetkan bisa segera melakukan Initial Public Offering (IPO) atau mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Mudah mudahan [IPO]. Iya tahun ini ya," kata Anies usai acara silaturahmi di Kompleks Bank Indonesia (BI), Jakarta Pusat.

Menurut Anies, rencana IPO perlu direalisasikan sebab selama ini sejumlah pembangunan di DKI Jakarta tak sepenuhnya mengandalkan Bank DKI. Padahal, kontribusi perusahaan ini terhadap pembangunan di Jakarta sangat dibutuhkan, salah satunya dalam pembiayaan program DP 0 Rupiah.

"Karena kita tahu begitu banyak kegiatan pendanaan di Jakarta yang justru menggunakan bank-bank lain. Bank DKI harus bisa memainkan peran lebih besar," tuturnya.

Lantaran itulah, Anies menyampaikan bahwa rencana ini harus segera direalisasikan agar porsi Bank DKI dalam menunjang kebutuhan pembiayaan pembangunan dapat lebih ditingkatkan.

Di samping itu, dengan bergabungnya Bank DKI ke Bursa Efek, ia yakin pengelolaan BUMD tersebut akan menjadi lebih baik di tahun-tahun mendatang.

"Jadi kita berharap pada proses IPO ini kita bisa lebih cepat dan fungsi Bank DKI sebagai salah satu fasilitator pembangunan di DKI benar benar bisa," imbuhnya.

Baca juga artikel terkait BANK DKI atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri