Indeks Imunisasi Anak

Jenis imunisasi ada beragam, mulai dari yang rutin, tambahan, hingga khusus. Berikut penjelasan dan rincian biayanya di puskesmas maupun rumah sakit swasta.

IDAI menyoroti capaian imunisasi anak di Indonesia yang masih rendah usai pandemi COVID-19 melanda.

Wilayah dengan cakupan imunisasi rendah ditambah dengan status gizi kurang baik secara umum di daerah tersebut, KLB penyakit akan lebih mudah terjadi.

Imunisasi dasar anak yang wajib diberikan beragam dan bertahap sesuai dengan usia anak mulai dari usia nol hingga 11 bulan, berikut daftarnya.

Informasi mengenai keamanan imunisasi atau vaksinasi perlu pemantapan agar masyarakat tidak terkecoh dengan informasi yang salah.

Dinkes DKI Jakarta memastikan imunisasi campak-rubella diberikan secara gratis di seluruh puskesmas dan layanan imunisasi.

Aceh menjadi wilayah dengan cakupan imunisasi dasar anak paling rendah se-Indonesia. Selain polio, perlu waspada pada ancaman penyakit lain.

Imunisasi rutin lengkap sebagai prasyarat masuk sekolah menjadi strategi pemerintah mencapai eliminasi penyakit Campak dan Rubela pada 2023.

Imunisasi anak BIAN campak dan rubela bisa diperoleh melalui pos imunisasi Mall Gandaria City mulai 27 hingga 28 Agustus 2022, berikut syaratnya.

Berikut jadwal imunisasi BIAN 2022 di Bogor sepanjang bulan Agustus ini dan lokasinya yang meliputi 5 kelurahan.

Jadwal dan info lokasi lengkap posyandu dan BIAN 2022 di Kota Bandung selama bulan Agustus 2022.

Pendaftaratan imuniasi anak campak-rubela bisa dilakukan secara online lewat aplikasi JAKI selama Agustus 2022.

Berikut informasi jadwal Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 Tahap 2 dan sasaran BIAN di Jawa-Bali.

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022 dan target capaian imunisasi anak dari Kemenkes.

Kemenkes mencatat, lebih dari 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021.

BIAN adalah bulan imunisasi anak nasional untuk tambahan Campak-Rubela, polio, dan DPT-HB-Hib.

Kasus stunting di Papua Barat tahun ini berada pada prevelensi 26,2 persen, jauh lebih tinggi dari angka nasional 24,41 persen.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa sistem ASIK serupa dengan pendataan vaksinasi COVID-19.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan digitalisasi ini akan memudahkan orang tua untuk mengakses data imunisasi anak.

Pemerintah akan menggencarkan imunisasi anak pasca-pandemi.