Kerugian peternak kecil ini karena tak kunjung terealisasinya rencana menaikan harga jual di tingkat peternak menjadi Rp20-22 ribu per kg sesuai SE Mendag No. 82/M-DAG/SD/1/2019.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita membenarkan dua data impor jagung yang disebutkan Jokowi saat debat yakni 180 ribu ton dan data BPS sebesar 700 ribu ton.
ICW menemukan ketidakwajaran data impor 4 komoditas pangan pada periode 2005-2017. Volume impor versi BPS lebih sedikit dari data versi negara penjual atau eksportir.
Kemenko Bidang Perekonomian mengakui keterlambatan dalam mengantisipasi kekurangan jagung saat paceklik karena pendataan dan sistem informasi yang kurang baik.
Budi Waseso mengakui distribusi jagung impor belum merata. Dia beralasan hal itu terjadi karena impor jagung semula direncanakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa kelompok peternak saja.
Ketua Asosiasi Hortikultura Nasional Anton Muslim Arbi menilai impor jagung saat mendekati musim panen menunjukkan pemerintah tidak serius urus pangan.