Indeks Harun Masiku Buron

KPK menyita sejumlah dokumen dari apartemen Harun Masiku, tersangka suap KPU yang kini buron di luar negeri.

Ditjen Imigrasi telah terima surat permintaan pencekalan dari KPK untuk Harun Masiku pada Senin (13/1/2020) petang.

KPK bakal menggandeng interpol untuk mengejar tersangka kasus suap komisioner KPU Harun Masiku.

KPK membuka peluang pemanggilan sejumlah nama terkait kasus dugaan suap PAW yang melibatkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan kader PDIP Harun Masiku.

KPK enggan mengaku kecolongan atas kaburnya Harun Masiku dua hari sebelum OTT.

PDIP bersikeras memilih Harun Masuki untuk PAW DPR RI kendati bukan pemegang suara terbanyak.

Djarot mengatakan status Harun Masiku sebagai kader PDIP otomatis dipecat menyusul telah menyandang status tersangka.

Harun merupakan tersangka kasus suap terkait proses pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih dari Fraksi PDIP periode 2019-2024.

Harun sudah berada di luar negeri sebelum OTT KPK.

KPK telah berkordinasi dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM serta aparat penegak hukum lainnya untuk memburu Harun Masiku.

Pengajuan PAW Harun Masiku ke KPU hanya dilakukan sekali oleh PDIP.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengaku siap dipanggil KPK terkait dugaan kasus suap yang melibatkan Harun Masiku.

Bidang Kehormatan PDIP mendesakPDIP Harun Masiku menyerahkan diri ke KPK.

Ketua DPP PDIP Bidang Polhukam, Puan Maharani, mengatakan bahwa partainya memiliki kewenangan untuk melakukan PAW alias mengganti anggota DPR Riezky Aprilia dengan Harun Masiku.

Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengaku bahwa hingga saat ini PDIP hanya mengajukan dua anggota untuk di-PAW (pergantian antar waktu).

Hasto tak tahu keberadaan Harun Masiku dan mengaku tak punya staf bernama Doni yang terkena OTT KPK.

Harun Masiku menyuap Wahyu Setiawan agar bisa jadi anggota DPR RI dari PDIP lewat prosedur pergantian antarwaktu