Indeks Harga Daging

Update harga pangan seperti beras medium, bawang putih, cabai rawit merah, daging sapi, telur, hingga ikan mengalami peningkatan harga, Jumat (15/12/2023).

Update harga pangan seperti bawang merah, bawang putih, daging ayam, minyak goreng curah, sampai ikan bandeng naik pada Kamis (30/11/2023).

IKAPPI mengungkapkan kenaikan harga daging ayam dipicu harga pakan yang mahal.

Harga beras medium I saat ini mulai mengalami kenaikan yang tipis. Rerata harganya mencapai Rp13.500 per kg.

Beberapa komoditas pangan seperti beras, telur, daging sapi, bawang merah, bawang putih, cabai, minyak goreng dan gula pasir naik usai Lebaran 2023.

APDI mengklaim pasokan untuk kebutuhan Ramadan 2023 bagi para pedagang lancar dan aman sehingga harga masih cenderung stabil sejak hari pertama Ramadan.

Harga beberapa komoditas pada Rabu (4/1/2023), kembali mengalami kenaikan.

Abdullah Mansuri menyebut, sejumlah harga barang pokok per hari ini sudah mulai mengalami kenaikan jelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023.

Update harga bahan pangan masih dijual di atas harga eceran tertinggi. Misalnya daging sapi, cabai rawit, bawang merah sampai minyak goreng curah.

Asosiasi Pedagang Daging Indonesia (APDI) DKI Jakarta menilai harga daging naik karena pola konsumsi masyarakat rendah.

Produksi daging pada 2019 diprediksi hanya mencapai 429.413 ton, sementara kebutuhan daging mencapai 686.270 ton setiap tahunnya.

Peternak menyambut rencana Kemendag yang berencana menaikkan harga batas daging dan telur. Mereka kini menunggu realisasi kebijakan tersebut.

“Inflasi pada Juli 2018 ini terkendali, karena masih berada pada range asumsi makro yang ditetapkan pemerintah yakni 3,5 persen plus minus satu,” kata Kepala BPS Suhariyanto.

Marina mengaku tak pernah menaikkan harga daging bersubsidi untuk penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Para pedagang di sejumlah pasar di Jakarta memprediksi harga daging sapi akan mengalami kenaikan hingga Rp130 ribu per/kg menjelang perayaan natal.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman akan mencabut semua hal yang membuat harga daging melonjak pada Ramadan dan Lebaran lalu. Menurutnya dengan langkah itu harga daging sapi bisa ditekan sehingga ke angka Rp80 ribu/kg sesuai target dari Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi menilai jika pemerintah mendatangkan pasokan daging sapi untuk memenuhi total permintaan dalam waktu dekat, diyakini harganya akan turun.

Presiden Joko Widodo memerintahkan para menterinya agar harga daging sapi turun menjadi Rp80 ribu per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp120 ribu. Peternak dan pedagang sapi keberatan dengan kebijakan tersebut, apalagi pemerintah juga memutuskan untuk mengimpor sepuluh ribu ton daging sapi.

Ketika swasembada daging diartikan sebagai pengurangan impor, konsekuensinya sangat menyedihkan. Upaya pemerintah menambah pasokan daging lokal ternyata juga tidak cukup efektif melunakkan harga daging. Permasalahan lain yang cukup pelik dan membuat harga daging sulit dikendalikan yakni berkaitan dengan distribusi. Para pelaku swasta mulai dari pedagang hingga importir termasuk perusahaan punya ruang gerak sangat besar untuk memainkan pasokan dan harga daging.